Selasa, 17 Maret 2015

Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan Tugas Pertemuan 1

Tugas Pertemuan 1.

Definisi Konsep dan Operasional:
-Konsep adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas, dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Suatu konsep adalah elemen dari proposisi seperti kata adalah elemen dari kalimat. Konsep adalah pembawa arti. Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan dengan bahasa apa pun. Konsep bisa dinyatakan dengan ‘Hund’ dalam bahasa Jerman, ‘chien’ dalam bahasa Prancis, ‘perro’ dalam bahasa Spanyol.
Operasional adalah batasan cara kerja atau petunjuk bagi peneliti dalam mengumpulkan data yang diperlukan selama melakukan penelitian. juga dapat memberikan apakah suatu masalah dapat diteliti atau tidak, apakah suatu hipotesis memenuhi syarat dan diterima atau hipiotesis ditolak.
-Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
-Ciri-ciri Kreativitas
Menurut David Cambell ciri-ciri kreativitas ada tiga kategori:
1. Ciri-ciri pokok: kunci untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara baru, penemuan.
2. Ciri-ciri yang memungkinkan: yang membuat mampu mempertahankan ide-ide kreatif, sekali sudah ditemuka tetap hidup.
3. Ciri-ciri sampingan: tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga agar ide-ide yang sudah ditemukan tetap hidup, tetapi kerap mempegaruhi perilaku orang-orang kreatif.

1. Definisi konseptual Kreatifitas.
Definisi konsep menurut Arifin Abdurachman adalah suatu pemikiran umum mengenai suatu masalah atau persoalan. Konsep adalah kata istilah yang mengungkapkan suatu abtraksi yang dibentuk dengan generalisasi dari hal-hal khusus kejadian yang diamati. Definisi konseptual atau definisi konsep disebut juga kerangka konsepsional.
Jadi definisi konseptual kreatifitas adalah sesuatu yang menggambarkan adanya hubungan antara konsep yang khusus dengan konsep yang akan diteliti. Konsepsional juga digunakan untuk mendefinisikan pengertian didalam penelitian, agar tidak mengalami pembiasan dalam pengumpulan data hingga pada tahap analisis penelitian.

2. Definisi Operasional Kreatifitas
Definisi operasional menurut koentjaraningrat merupakan batu ujian terakhir apakah masalah dapat diselidiki atau tidak. Sehingga hal tersebut dapat menjadi sebuah demonstrasi dari suatu proses – seperti sebuah variabel, istilah atau objek – dalam hal proses tertentu atau serangkaian tes validasi yang digunakan untuk menentukan kehadiran dan kuantitas.
Jadi definisi operasional kreatifitas adalah suatu kemampuan untuk melakukan berbagai hal dalam konsep kreatifitas yang baru dan terus dikembangangkan baik dari dalam maupun dari luar.

-Sebagai tambahan, pengertian kreativitas menurut para ahli:
1. Hurlock dalam Basuki, 2010.
Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru.
2. Rogers dalam Basuki, 2010.
Proses kreatif adalah munculnya dalam tindakan suatu produk baru yang tumbuh dari keunikan individu, dan dari pengalaman yang menekankan pada produk yang baru, interaksi individu dengan lingkungannya atau kebudayaannya.
3. Alvian dalam Basuki, 2010.
Kreativitas adalah suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya dengan tujuan menikmati kualitas kehidupan yang semakin baik.
4. Munandar dalam Basuki, 2010.
Kreativitas adalah suatu proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan originalitas dalam berfikir.

3. Definisi Kreativitas menurut Clark (dalam Basuki, 2010) :
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak,mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu : berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986)

4. Teori yang melandasi pengembangan kreativitas dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Teori Psikoanalisis
2. Teori Humanistik
3. Teori Cziksentmihalyi

1. Teori Psikoanalisis
Pribadi kretif dipandang sebagai seorang yang pernah mengalami traumatis, yang dihadapi dengan memunculkan gagasan-gagasan yang disadari dan tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma. Teori ini terdiri dari:
A. Teori Freud
Freud menjelaskan proses kretif dari mekanisme pertahanan (defence mechanism). Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama kreativitas karena kebutuhan seksual tidak dapat dipenuhi, maka terjadi sublimasi dan merupakan awal imajinasi.
Macam mekanisme pertahanan:
- Represi                        - regresi
- Konpensasi                    - Proyeksi
- Sublimasi                      - Pembentukan reaksi
- Rasionalisasi                 - Pemindahan
- Identifikasi                  - Kompartementalisasi
- Introjeksi

B. Teori Ernst Kris
Ernst Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi seiring memunculkan tindakan kreatif. Orang yang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu “memanggil” bahan dari alam pikiran tidak sadar.
Seorang yang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bias “seperti anak” dalam pemikirannya. Mereka dapat  mempertahankan  “sikap bermain” mengenai masala-masalah serius dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka m ampu malihat masalah-masalah dengan cara yang segar dan inovatif, mereka melakukan regresi demi bertahannya ego (Regression in The Survive of The Ego.

C. Teori Carl Jung
Carl Jung (1875-1967) percaya bahwa alam ketidaksadaran (ketidaksadaran kolektif) memainkan peranan yang amat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat tinggi. Dari ketidaksadaran kolektif ini timbil penemuan, teori, seni dan karya-karya baru lainnya.

2. Teori Humanistik
Teori Humanistik melikat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi.

Teori Humanistik meliputi:
A. Teori Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah:
- Kebutuhan fisik/biologis
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
- Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri
- Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri
- Kebutuhan estetik

Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. Bila  bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)

B. Teori Rogers
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu:
- Keterbukaan terhadap pengalaman
- Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
- Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
Apabila seseorang memiliki ketiga cirri ini maka kesehatan psikologis sangat baik. Orang tersebut diatas akan berfungsi sepenuhnya menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara kreatif. Ketiga cirri atau kondisi tersebut uga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk kreasi.

3. Teori Cziksentmihalyi
- Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis (genetic predispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.
- Minat pada usia dini pada ranah tertentu
Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.
- Akses terhadap suatu bidang
Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang yang diminati   sangat membantu pengembangan bakat.
- Access to a field
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sejawat + tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh informasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakar-pakar dalam b idang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan + penghargaan dari orang-orang penting.    
- Orang-orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapau tujuannya.

Sebagai tambahan, ciri-ciri Kepribadian Kreatif menurut Csikszentmihalyi. Csikszentmihalyi mengemukakan 10 pasang ciri-ciri kepribadian kreatif yang seakan-akan paradoksal tetapi saling terpadu secara dialektis.
A. Pribadi kreatif mempunyai kekuatan energi fisik yang memungkinkan mereka dapat bekerja berjam-jam dengan konsentrasi penuh, tetapi mereka juga bisa tenang dan rileks, tergantung situasinya.
B. Pribadi kretaif cerdas dan cerdik tetapi pada saat yang sama mereka juga naif. Mereka nampak memilliki kebijaksanaan (wisdom) tetapi kelihatan seperti anak-anak (child like). Insight mendalam nampak bersamaan dalam ketidakmatangan emosional dan mental. Mampu berfikir konvergen sekaligus divergen.
C. Ciri paradoksal ketiga berkaitan dengan kombinasi sikap bermain dan disiplin.
D. Pribadi kreatif dapat berselang-seling antara imajinasi dan fantasi, namun tetap bertumpu pada realitas. Keduanya diperlukan untuk dapat melepaskan diri dari kekinian tanpa kehilangan sentuhan masa lalu.
E. Pribadi kreatif menunjukkan kecenderungan baik introversi maupun ekstroversi.
F. Orang kreatif dapat bersikap rendah diri dan bangga akan karyanya pada saat yang sama
G. Pribadi kreatif  menunjukkan lecenderungan androgini psikoogis, yaitu mereka dapat melepaskan diri dari stereotip gender (maskulin-feminin)
H. Orang kreatif cenderung mandiri bahkan suka menentang (passionate) bila menyangkut karya mereka, tetapi juga sangat obyektif dalam penilaian  karya mereka.
Sikap keterbukaan dan sensitivitas orang kreatif sering menderita, jika mendapat banyak kritik dan serangan, tetapi pada saat yang sama ia merasa gembira yang luar biasa.

Daftar Pustaka:

http://wendi-psikologikreatifitas.blogspot.com/2010/04/definisi-konsepsional-dan-definisi.html
akses pada: 17 Maret 2015 - 13:49

http://www.yuwonoputra.com/2013/07/pengertian-dan-konsep-kreativitas.html
akses pada: 17 Maret 2015 - 13:57

http://tyaset4.blog.com/2010/02/definisi-kreativitas/
akses pada: 17 Maret 2015 - 14:01

http://habibipte.blogspot.com/2012/03/teori-kreativitas.html
akses pada: 17 Maret 2015 - 14:04



Tulisan Pertemuan 1.


Resto: Colette & Lola, Nikmat untuk Pecinta Dessert

Colette & Lola adalah salah satu cake shop yang cukup terkenal walaupun baru berdiri pada Mei 2013 lalu. Terletak di kawasan Senopati, Anda tidak akan sulit mencari letak rumah dessert ini.

Bukan hanya karena hampir setiap hari Colette & Lola sangat ramai didatangi pengunjung, tapi juga karena dari luar saja sudah kelihatan meriah dan cerianya dekorasi cake shop ini. Saat Anda masuk ke dalamnya, Anda akan disambut dengan warna-warni dekorasi yang  homy dan playful, dan mata Anda akan dimanjakan dengan jajaran kue-kue menggiurkan yang disusun rapi di etalase.

 

Pilihan kue yang tersedia sangat beragam dan jika memungkinkan, rasanya ingin mencoba semua jenis kuenya satu per satu. Ada whole cakes, small cakes, cupcakes, macaroons, cookies, dan cake pops, semuanya tersaji dalam aneka bentuk yang sangat menarik.

Kemungkinan Anda akan mencoba lebih dari satu jenis kue sepertinya akan cukup besar. Hehehe… Colette & Lola juga menyediakan menu-menu ringan lainnya seperti crosissant dan juga panini. Tak ketinggalan, aneka minuman juga tersedia untuk para pengunjung yang ingin menikmati pesanan mereka di sana.


Yang unik dari Colette & Lola adalah, dimana cake shop lain biasanya mengunggulkan kue cokelat atau cheesecake, Colette & Lola mencoba menggabungkan rasa-rasa lain yang unik sehingga setiap kue memiliki ciri khas rasanya masing-masing. Contohnya, jika Anda penyuka dessert yang memiliki dasar buah, cobalah  Mumble Crumble Apple, lapisan krim vanilla dalam gelas dengan potongan apel yang ditaburi cinnamon crumble dan salted caramel cheese memberikan sensasi manis dengan sedikit rasa asam yang segar.

Ada juga macaroons dengan ukuran besar yang dinamakan Big Macs dengan 10 rasa unik, salah satunya Chocolate Mint Baileys, kombinasi kue cokelat renyah beraroma mint dengan saus baileys, cocok sekali untuk menemani waktu santai bersama keluarga.

 

Untuk anak-anak, salah satu kue yang akan menjadi favoritnya adalah Call Me Panda. Kue berbentuk kepala panda ini semakin unik dan menggiurkan dengan paduan rasa manis antara chocolate bavarian cream lembut, vanilla crème brulee dan dilapis sable biscuit yang buttery. Nyaaammm! Anda pun pasti akan tertarik mencobanya!

Oh ya, jika Anda sedang tidak sempat ke sana, Colette & Lola juga menyediakan jasa antar untuk area Jakarta, lho! Pokoknya, sesuai dengan konsepnya, yaitu 'cakes and dreams', Colette & Lola benar-benar membawa Anda sekeluarga ke dalam dunia mimpi yang manis dan tak terlupakan.

Daftar Pustaka:

http://www.parenting.co.id/article/keluarga/resto.colette.lola.nikmat.untuk.pecinta.dessert/001/011/5
akses pada: 17 Maret 2015 - 12:44

1. Tanggapan dan kesimpulan mengenai industri kreatif yang sedang booming 

Tanggapan: menurut saya, produk kreatif seperti ini yang menjual berbagai macam cake ini sangatlah menarik, selain itu produk ini sangat booming di masyarakat. salah satu toko yang menjual berbagai macam cake unik-unik dengan berbagai bentuk adalah Colette & Lola. peminatnya mulai dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa. bukan hanya bentuknya yang membuat kita tertarik untuk membeli dan mampir ke Colette & Lola, tetapi juga rasanya yang sangat beda dengan cake pada umumnya. jika cake pada umumnya menggunakan cokelat dan cream cheese sebagai menu utama, di Colette & Lola kita bisa melihat produk yang berbeda, seperti hal contohnya cake yang pernah saya beli di Colette & Lola adalah Rose Berry, yaitu sponge cake yang diberi selai berry, lalu dilapisi cream dengan rasa bunga rose, lalu diatasnya diberi satu kelopak bunga rose merah yang membuat cake itu semakin menarik.

Kesimpulan: produk kreatif makanan seperti dessert memang selalu menarik dimata konsumen, selain rasa dan bentuknya yang unik dan menarik, tempatnyapun disesuaikan dengan tema resto atau cafenya, sehingga membuat kita nyaman untuk makan dan nongkrong disana bersama teman-teman. setelah melihat dari berbagai macam sudut pandang, dari artikel yang  sudah saya baca, bahkan pendapat orang-orang sekitar seperti teman dan keluarga, produk dessert ini memanglah sangat diminati, harganya pun tidak terlalu tinggi, hingga pas dengan kantong anak remaja yang ingin mencicipi cake ini. 

2. anak laki-laki menunjukkan kreativitas yang lebih besar dari anak perempuan, terutama setelah berlalunya masa anak-anak

karena sejak kecil, secara sadar atau tidak, orang tua mengajarkan anak laki-laki lebih kreatif dibanding anak perempuan, hal ini terlihat dari mainan yang dipilihnya atau mainan yang dibelikan oleh orang tuanya, misalnya saja mainan mobil-mobilan, tidak jarang mainan itu rusak saat dimainkan oleh anak-anak, tetapi karena rasa ingin tahu anak yang tinggi anak itu akan mengotak-atik mainan itu agar bisa dimainkan kembali, itu adalah salah satu kreativitas yang ditunjukkan oleh anak laki-laki. anak laki-laki juga dituntut dari kecil untuk lebih mandiri dan mengerjakan apapun sebisanya sendiri, itu juga melatih anak laki-laki untuk lebih kreatif dalam menangani masalah apapu.
setelah berlalunya masa anak-anak, laki-laki bisa menjadi lebih kreatif, karena terbiasa dari kecil mengotak-atik sesuatu dan melakukan segala halnya sendiri. dimasa ini, laki-laki lebih leluasa melakukan segala halnya yang membuat dia semakin kreatif, dan ditambah ilmu pengetahuan yang ia dapat semakin banyak dan tak jarang pula, kreativitas yang ia miliki adalah bakat sejak kecil dibawa dan diperdalam hingga dewasa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar